Rektor IST Al-Kamal Jakarta dan BIBF Jalin Silaturahmi Serta Diskusi Dengan Pengurus PBNU
By - Humas - 31 August 2022 Kembali ke Berita
Berita

Sebagai wujud memperkuat hubungan dengan seluruh kelompok keagamaan dan kebangsaan secara nasional, Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) Ir. Esa Haruman Wiraatmadja, M,Sc.ENG., Ph.D., IPU didampingi Wakil Rektor Muhammad Zuhriyanto, S.E., M.M menyambangi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka silaturahmi dengan Ormas terbesar yang ada di Indonesia.

Ikut dalam kunjungan itu, Alfatih Gessan Pananjung Wiraatmadja yang merupakan anak dari Rektor ISTA yang saat ini bekerja di Bahrain Institute of Banking and Finance (BIBF).

Kedatangan Rektor ISTA beserta jajarannya disambut langsung oleh pengurus PBNU KH. Amin Said Husni, beserta pengurus PBNU yang lain di kawasan Kramat Jati Jakarta Pusat dalam rangka silaturahmi serta berdiskusi mengenai Syariah Banking and economic, Kamis (25/08/2022).

Disela-sela pertemuannya, Rektor ISTA memberikan rasa hormat kepada Ketua dan Pengurus PBNU yang telah berkenan menerima kunjungan untuk mempererat tali silaturahmi yang selama ini sudah baik.

“Kami izin silaturahmi dengan pak kyai, kami keluarga besar Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal yang jelas berharap mendapatkan momen bisa bersilaturahmi dengan pak kyai dan kawan-kawan, dan tentu hubungan yang selama ini sudah terjalin bisa diteruskan,” tutur Esa Haruman.

Disisi lain, Muhammad Zuhriyanto memperkenalkan Rektor ISTA beserta Alfatih kepada KH. Amin Said dalam rangka silaturahmi ISTA kepada PBNU sebagai ormas terbesar yang ada di Indonesia dan menyampaikan ISTA siap berkolaborasi dengan PBNU untuk kemajuan dalam dunia pendidikan.

“Sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, NU memiliki peran signifikan dalam sejarah perjuangan bangsa di masa lalu dan peran strategis dalam pembangunan di masa depan. Lagi pula ini sesuai dengan misi kami selama ini agar ISTA dekat dengan kelompok ulama, serta bersama-sama membangun dan bekerja sama demi kemajuan dalam dunia pendidikan,” tulisnya.

Disisi lain, Alfatih Gessan dari BIBF mempresentasikan mengenai rencana kerjasama dengan Indonesia, dalam hal ini PBNU sebagai pioneer ormas terbesar, agar bersama-sama mengembangkan syariah banking and economic serta potensi pengembangan SDM untuk syariah dan menggandeng Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal sebagai institusi perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal Jakarta.

“kami berharap juga kepada seluruh kelompok, baik ormas, institusi, dan elemen-elemen masyarakat yang lainnya khususnya PBNU, agar turut mendukung program ini, dan mari kita bersama-sama bahu membahu untuk mengembangkan syariah banking and economic serta potensi pengembangan SDM, mentransfer kekayaan pengetahuan dan keahlian kepada perusahaan-perusahaan Indonesia yang bekerja di sektor perbankan dan keuangan. Selain untuk mempererat hubungan Bahrain-Indonesia, kerjasama ini akan meningkatkan kinerja sektor perbankan Indonesia, khususnya di sektor perbankan syariah,” ucap Alfatih.

Alfatih juga menjelaskan, Bahrain Institute of Banking and Finance (BIBF) adalah lembaga di bawah Central Bank of Bahrain yang didirikan 38 tahun yang lalu.

Lembaga ini menawarkan 400 lebih jenis sertifikasi dan program pelatihan untuk mahasiswa dan profesional yang fokus di lembaga perbankan dan keuangan. BIBF juga bekerjasama dengan kampus-kampus terkemuka yang menawarkan program S1 dan S2. Kampus yang telah menjalankan kerjasamanya antara lain adalah University of Bangor dan University of London, UK.

“Mahasiswa yang kuliah di kampus-kampus tersebut hanya membayar sekitar BD 12.000 selama tiga tahun studi dengan memakai tempat kuliah di BIBF, Bahrain. Hal ini cukup hemat dibandingkan kalau harus ke Inggris dengan biaya yang bisa mencapai lebih dari tiga kali lipat. Setelah selesai studi, mahasiswa program ini akan dapat mengikuti wisuda di Inggris dan menerima ijazah dari kampus di Inggris,” tambahnya.

Dalam perbincangan santai tersebut, banyak canda tawa diantara mereka dan bahkan guyon kecil pun beberapa kali terlontarkan. Sehingga pertemuan tersebut semakin menguatkan makna silaturahmi tersebut.

Diakhir perbincangan, KH. Amin Said didampingi pengurus PBNU lainnya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Rektor ISTA Al-Kamal jakarta, dan semoga kerja sama ini dapat terus terjalin, dan diharapkan kedepannya akan ada kerjasama untuk memajukan prinsip syariah untuk kemajuan ekonomi bersama mulai dari BIBF, PBNU dan ISTA.

“Saya atas nama pribadi dan juga PBNU mengucapkan terima kasih atas anjang sana silaturahmi ini, dan insyaallah kerja sama ini dapat terus terjalin demi kemajuan ekonomi bersama,” ucap Amin Said.

“Saya bersyukur bahwa ISTA Al-Kamal memiliki rektor dan wakil rektor yang mempunyai semangat juang yang tingi dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, dan saya juga turut mendo’akan dimasa kepemimpinan beliau ini, ISTA semakin maju dan bergairah dan tentu untuk mencerdaskan anak Bangsa,” tambahnya.